Makna, Dasar Hukum Serta Hikmah Sujud Sahwi

Mr. R
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

Mewujudkan ungkapan syukur dapat di lakukan kapan saja, dimana saja, dan berbagai cara. Cara mengungkapkan rasa syukur juga bermacam-macam, seperti dengan mengucapkan Alhamdulillah, melakukan sujud syukur, memberi sedekah dan memperbanyak ibadah. 

Di samping itu seseorang yang di beri nikmat berupa kesehatan bisa mensyukuri dengan cara kebaikan. Seseorang yang ingin bersyukur karena sudah di anugerahi sepasang mata sudah semestinya bersyukur dengan cara menggunakannya untuk melihat yang baik-baik. Begitu juga seseorang yang ingin bersyukur karena telah di beri sepasang telinga pasti di gunakan untuk mendengarkan hal-hal yang baik pula.

Apapun yang di berikan oleh Allah kepada kita itulah yang terbaik buat kita, kita wajib ikhlas dengan takdir Allah, meskipun kadang-kadang takdir tersebut tidak kita sukai. 

Pada kesempatan kali ini, Muslim Journeys akan merangkum pengertian, dasar hukum, dan hikmah dari sujud sahwi. Manusia adalah tempatnya salah dan lupa, Adapun yang tidak pernah lupa hanyalah Allah SWT. 

Ketika kita berbuat salah, khilaf serta lupa, kita harus segera memohon ampunan kepada Nya.

Pengertian 

Sujud Sahwi adalah sujud yang di laksanakan ketika seseorang ragu-ragu/lupa membaca salah satu bacaan atau ragu-ragu/lupa mengerjakan salah satu gerakan yang menjadi rukun dalam shalat. 

Dasar hukum sujud sahwi

Hukum melakukan sujud sahwi ialah sunnah, seperti yang di sampaikan oleh Abu Sa’id Al Khudri dalam Riwayat Ahmad dan Muslim, berikut ini :


عَنْ اَبِى سَعِيْدٍالْخُدرِ ىِّ قَالَ النَّبِيُّ صَلَى اْللّٰهُ عَلَيْه وَسَلَم  اِذَا شَكَّ اَحَدُ كُمْ فِىْ صَلَا تِهِ فَلَمْ يَدْرِكُمْ صَلَّ ثَلَاثًا اَوْاَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ اشَّكَ وَلْيَبْنِ عَلٰ مَا اَسْتَيْقَنَ ثَمَّ يَسْجُدُسَجْدَتَيْنِ قَبْلَ اَنْ يُّسَلِّمُ (روه أحمدومسلم)


Artinya : 'Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi saw, bersabda, "apa bila salah seorang diantara kamu ragu dalam sholat, apakah dia sudah mengerjakan tiga atau empat rakaat, maka hendaklah dihilangkan keraguan itu, dan di teruskan sholatnya menurut yang di yakini, kemudian hendaklah sujud dua kali sebelum salam," (HR Ahmad dan Muslim)

Sebab-sebab melakukan sujud sahwi

  1. Lupa meninggalkan salah satu rukun sholat seperti lupa melakukan, ruku', iktidal, atau sujud.
  2. Lupa atau ragu jumlah rakaat.
  3. Lupa membaca doa qunut (bagi yang mengikuti madzhab syafi'i)
  4. Lupa melakukan tasyahud awal.
  5. Kelebihan atau kekurangan dalam jumlah rakaat. 
Dalam kasus rakaat kurang, apabila pada saat sholat ada yang mengingatkan bahwa rakaat sholat kita kurang, maka harus segera berdiri,takbir,dan melengkapi jumlah rakaatnya baru kemudian melakukan sujud sahwi. 

Selain pengertian,dasar hukum serta sebab-sebab melakukan sujud sahwi ada pula hikmahnya, Hikmah dari sujud sahwi di antaranya sebagai berikut :

  • Menyadari bahwa hanya Allah swt, dzat yang tidak pernah lupa. 
  • Segera meminta maaf jika berbuat salah. 
  • Senantiasa memaafkan kesalahan orang lain.

إرسال تعليق

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.