Keutamaan Malam Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan

Mr. R
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

Ibnu Abbas meriwayatkan kalau Rasulullah SAW ialah orang yang sangat dermawan dengan kebaikan. Kedermawanan itu hingga pada puncaknya pada bulan Ramadan Kala Malaikat Jibril AS mendatanginya.

" Malaikat Jibril AS senantiasa menemuinya pada tiap malam di bulan Ramadan," kata Imam Ghazali Rah semacam di informasikan Mokh Syaiful Bakhri dalam bukunya" Hikmah serta Rahasia Puasa"

 Malaikat Jibril AS mengarahkan Alquran kepada Rasulullah SAW apabila dia berjumpa dengan malaikat Jibril, hingga dia lebih dermawan dengan kebaikan melebihi dari angin yang berhembus.

" Aisyah RA meriwayatkan kalau Rasulullah SAW apabila merambah 10 malam terakhir bulan Ramadhan dia tidak mendekati istrinya, namun menghidupkan malam 10 terakhir itu dengan membangunkan keluarganya. 

Imam Ghazali Rah banyak hadits tentang keutamaan puasa. Abu Hurairah ra meriwayatkan kalau Rasulullah SAW mengantarkan dari Tuhannya: "Seluruh amal kebajikan anak Adam itu buat dirinya sendiri, kecuali puasa jadi sebab sebetulnya" Puasa itu untuk- Ku serta Saya sendirilah yang hendak membalasnya". Puasa itu selaku benteng.  

Apabila di antara kamu lagi berpuasa, janganlah mengatakan keji serta pula bertengkar. Sekiranya terdapat orang yang mencaci ataupun mengajaknya buat bertengkar, hingga katakanlah:" sebetulnya aku lagi berpuasa. 

Demi Allah yang jiwa Muhammad terletak dalam genggaman kekuasaannya, bau mulut orang yang berpuasa untuk Allah lebih harum daripada bau minyak kasturi. Untuk orang yang berpuasa ada 2 kegembiraan ialah kegembiraan kala ia berbuka puasa serta kala berjumpa dengan Tuhannya"

Dalam riwayat yang lain Rasulullah bersabda:" Ia meninggalkan makan serta minum untuk- Ku. Sebetulnya puasa itu untuk- Ku serta Saya sendirilah yang hendak membalasnya serta tiap kebajikan 10 kali lipat pahalanya.

Abu Hurairah ra meriwayatkan kalau Rasulullah SAW bersabda. Barangsiapa yang bersedekah dengan sejoli kendaraan buat jihad fisabilillah, hingga ia hendak dipanggil dari seluruh orang pintu surga. 

Wahai hamba Allah itu baik, barangsiapa yang pakar salat, ia hendak dipanggil dari pintu salat; barangsiapa yang pakar berjihad, hingga ia dipanggil dari pintu jihad; kalau barangsiapa pakar berpuasa, hingga ia dipanggil dari pintu ar- Rayyan. 

Serta barangsiapa yang pakar bersedekah, hingga ia dipanggil dari pintu sedekah" Kemudian Abu Bakar bertanya apakah ada orang yang dipanggil dari seluruh pintu? Rasulullah menjawab " Ya, aku berharap mudah- mudahan engkau tercantum dari kalangan itu.

Sahl bin Saad RA meriwayatkan kalau Rasulullah SAW bersabda" Sebetulnya di surga itu ada pintu yang diketahui dengan nama Ar Rayyan selaku pintu masuk untuk orang- orang yang berpuasa pada hari kiamat.  Tidak seorangpun yang bisa memasukinya kecuali orang- orang yang berpuasa. Penjaga pintu itu memanggil manakah orang yang berpuasa? Kemudian mereka masuk ke surga dari pintu. Apabila orang yang terakhir dari mereka orang- orang yang telah masuk sama hingga pintu itu tertutup serta tidak seorangpun yang masuk dari pintu itu.


Sumber : republika.co.id

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.