Sejarah Singkat Nabi NUH A.S
Nabi Nuh (Noah dalam bahasa Inggris) adalah seorang nabi dalam agama Islam, Kristen, dan Yahudi. Menurut cerita dalam Al-Quran dan Alkitab, Nabi Nuh diutus oleh Allah / Tuhan untuk memberi peringatan kepada manusia atas kejahatan mereka dan untuk membangun bahtera besar untuk menyelamatkan dirinya, keluarganya, dan sejumlah hewan dari banjir besar yang Allah akan datangkan sebagai hukuman bagi umat manusia yang durhaka.
Nabi Nuh dianggap sebagai nabi pertama dalam Islam dan dipercayai hidup sekitar 950 tahun. Dia juga dianggap sebagai leluhur manusia yang selamat dari banjir besar tersebut. Kisah Nabi Nuh diceritakan secara detail dalam surat Hud di Al-Quran dan dalam Kitab Kejadian di Alkitab.
Biografi Singkat Nabi Nuh
Berikut adalah ringkasan biografi Nabi Nuh berdasarkan sumber-sumber Islam:
Nabi Nuh dilahirkan sekitar 950 tahun setelah Adam dan hidup di antara umat manusia yang telah menyimpang dari jalan yang benar. Dia menjadi seorang nabi pada usia 40 tahun dan diutus oleh Allah untuk memberi peringatan kepada orang-orang agar kembali kepada jalan yang benar dan meninggalkan dosa dan kesesatan.
Namun, orang-orang itu tidak mendengarkan peringatannya dan terus berbuat durhaka. Nabi Nuh berusaha keras untuk meyakinkan mereka selama 950 tahun, tetapi hanya sedikit yang mau mendengarkan dan mengikuti ajarannya.
Akhirnya, Allah memberi perintah kepada Nabi Nuh untuk membangun sebuah bahtera besar untuk menyelamatkan dirinya dan keluarganya, serta sejumlah hewan dari banjir besar yang akan datang sebagai hukuman atas dosa-dosa manusia. Nabi Nuh mengikuti perintah Allah dan membangun bahtera yang sangat besar dengan bantuan beberapa orang yang masih percaya padanya.
Setelah bahtera selesai dibangun, Nabi Nuh mengumpulkan keluarganya, hewan-hewan, dan beberapa orang yang percaya padanya untuk masuk ke dalam bahtera. Banjir kemudian datang dan membinasakan seluruh manusia dan makhluk hidup di muka bumi, kecuali mereka yang berada dalam bahtera itu.
Setelah banjir surut, bahtera itu mendarat di suatu tempat yang disebut Gunung Judi. Nabi Nuh dan keluarganya dan hewan-hewan kemudian keluar dari bahtera untuk memulai kehidupan baru. Nabi Nuh melanjutkan tugasnya sebagai nabi dan berusaha membangun masyarakat yang baru dengan ajarannya yang benar.
Menurut sejarah, Nabi Nuh hidup selama 950 tahun dan wafat pada usia yang sangat lanjut. Dia dihormati oleh umat Islam, Kristen, dan Yahudi sebagai salah satu nabi terbesar yang pernah diutus oleh Allah.
Selama hidupnya sebagai nabi, Nabi Nuh menghadapi banyak tantangan dan rintangan dalam berdakwah. Ia dituduh sebagai orang gila dan pembohong oleh banyak orang, dan ia harus terus berusaha keras untuk meyakinkan mereka dengan sabar dan bijaksana.
Selain membangun bahtera, Nabi Nuh juga mengajarkan ajaran-ajaran yang dia terima dari Allah kepada umat manusia, termasuk tentang keesaan Allah, keadilan, dan kebaikan. Ia juga mengingatkan manusia untuk berlaku baik dan menghindari dosa-dosa yang dapat membawa akibat buruk pada diri mereka.
Nabi Nuh juga merupakan contoh kesabaran dan keteguhan dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah. Meskipun ia menghadapi banyak tantangan dan penghinaan dari manusia, ia tetap setia pada ajaran Allah dan berusaha keras untuk menyebarkan kebenaran.
Hingga kini, kisah Nabi Nuh masih menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya umat Islam. Ia dianggap sebagai contoh bagi umat manusia untuk tetap setia pada ajaran Allah dan berusaha keras dalam menyebarkan kebenaran.
Untuk mengetahui Kisah Nabi Nuh As lebih dalam, baca artikel dibawah ini:
Mukjizat & Perjalanan Dakwah Nabi Nuh As
Related Posts